alat pemotong beton ~ sejati teknik bogor
Mesin concrete cutter memiliki tipe mesin yang berbeda beda mulai dari bahan bakar bensin, hidrolik, pneumatik dan motor listrik. Sumber tenaga tersebut yang menjadi daya dorong untuk memotong keramik, beton dan besi. Untuk menghindari kecelakaan kerja sebelum menggunakan mesin pemotong beton ini dianjurkan membaca tips berikut.
yang perlu
anda lakukan yaitu memeriksa kondisi mesin concrete cutter apakah sudah aman
atau tidak. Berikutnya melihat kembali media yang akan dipotong pastikan tidak
mudah menggelinding atau posisinya tidak goyah. Selanjutnya mendorong pinhole
agar distorsi keluar dari lubang pin. Mengganti baja pisau sesuai dengan jenis
bahan yang akan dipotong.
Untuk mesin
yang sudah canggih biasanya terdapat lampu berwarna biru yang menunjukkan
kondisi mesin. Ketika mesin overheat maka lampu tersebut akan menyala atau
berkedip kedip. Saat terjadi demikian anda perlu mematikan mesin concrete
cutter dan tunggu hingga 15 menit baru bisa dipakai kembali. Jika dipaksakan
ketika sudah overheat bisa mengakibatkan mesin mati dengan sendirinya.
Resiko lain
dari mesin pemotong beton ini saat sudah mencapai batasnya tetapi masih
dipaksakan maka mesin akan kobong atau terjadi kerusakan parah pada komponen.
Sebelum memotong beton pastikan juga perputaran mata pisau sudah benar, blade
ini berputar satu arah seperti jarum jam dan jangan sampai ngarah kebalikannya.
Lihat kembali kondisi dari mata pisau dan jangan sampai ada retakan karena bisa
menyebabkan bahaya pada yang mengoperasikannya dan orang disekitar.
Telepon / Sms : 081290816527 || Whatshapp : 089638378439 (Mas Deden)
Untuk
beberapa jenis concrete cutter masih belum ada pendingin dan tangki air yang
mengalir pada mata pisau. Ketika anda memakainya saat memotong beton usahakan
menyiramnya dengan air yang mengalir, bisa memakai selang supaya lebih mudah.
Meskipun bisa dilakukan sendiri, pengorasian mesin concrete cutter setidaknya
butuh dua orang. Orang pertama bekerja untuk mengontrol mesin dan yang kedua
yaitu melihat kondisi dari mesin dan media beton.
Kecepatan
putaran bisa dikontrol sesuai kondisi tertentu, ada kalanya dibutuhkan RPM
tinggi dan terdapat juga keadaan yang harus menggunakan RPM rendah. Anda perlu
berhati hati ketika memakai RPM tinggi karena mata pisau bisa rusak seketika.
Memang mesin ini sangat tidak direkomendasikan untuk pemula. Terdapat juga
pelindung blade atau penutup mata pisau. Benda ini berfungsi untuk menjadi
patokan ukuran mata pisau yang digunakan.
Memakai mesin pemotong beton memang tidak boleh sembarangan. Saat menggunakan mesin ini dianjurkan untuk memakai pakaian yang aman. Usahakan pakai sepatu dan pelindung kepala supaya lebih aman ketika terjadi problem pada mesin. Buatlah potongan lurus dengan satu garis kedepan. Jangan terburu buru memaksakan mesin untuk cepat dalam pemotongan. Biasanya operator pemula yang menggunakan mesin concrete cutter sering tergesa gesa untuk memotong beton dengan cepat, padahal cara ini sangat membahayakan.
Komentar
Posting Komentar