JASA SEWA RENTAL ALAT PEMOTONG BETON/CONCRETE CUTTER BOGOR JAKARTA DEPOK TANGERANG BEKASI
MAS DEDEN
SEWA CONCRETE CUTTING MURAH
No.Telp/Sms : 0812-9081-6527 | 0896-3837-8439 (Mas Deden)
WhatsApp : 0896-3837-8439 (Mas Deden)
Concrete cutter atau lebih dikenal dengan sebutan mesin pemotong beton tersedia beberapa jenis pilihan. Tipe yang paling sederhana yaitu dengan pegangan tanpa adanya roda, untuk mengoperasikannya dipegang secara menggantung.
Cara kerjanya mirip
dengan senso alat penebang kayu namun tidak sama. Membutuhkan keahlian dalam
menjalankan concrete cutter karena resikonya sangat tinggi jika sampai terjadi
kesalahan yang dilakukan oleh operator.
Ada juga mesin concrete cutter yang memakai roda dibagian bawah, jenis pemotong beton yang satu ini biasa dipakai oleh suatu perusahaan kontraktor ada pabrikan beton. Harga concrete cutter memang tidak murah, jarang sekali perorangan yang membelinya.
Selain untuk memotong beton biasanya bisa dimanfaatkan juga sebagai
alat pemotong keramik. Tinggal mengganti jenis mata pisau saja karena tipe mata
pisau tersebut terdiri dari beberapa bagian.
Mesin concrete cutter memiliki tipe mesin yang berbeda beda mulai dari bahan bakar
bensin, hidrolik, pneumatik dan motor listrik. Sumber tenaga tersebut yang
menjadi daya dorong untuk memotong keramik, beton dan besi. Untuk menghindari
kecelakaan kerja sebelum menggunakan mesin pemotong beton ini dianjurkan
membaca tips berikut.
Langkah
pertama yang perlu anda lakukan yaitu memeriksa kondisi mesin concrete cutter
apakah sudah aman atau tidak. Berikutnya melihat kembali media yang akan
dipotong pastikan tidak mudah menggelinding atau posisinya tidak goyah.
Selanjutnya mendorong pinhole agar distorsi keluar dari lubang pin. Mengganti
baja pisau sesuai dengan jenis bahan yang akan dipotong.
Untuk mesin yang sudah canggih biasanya terdapat lampu berwarna biru yang menunjukkan kondisi mesin. Ketika mesin overheat maka lampu tersebut akan menyala atau berkedip kedip.
Saat terjadi demikian anda perlu mematikan mesin concrete
cutter dan tunggu hingga 15 menit baru bisa dipakai kembali. Jika dipaksakan
ketika sudah overheat bisa mengakibatkan mesin mati dengan sendirinya.
Resiko lain dari mesin pemotong beton ini saat sudah mencapai batasnya tetapi masih dipaksakan maka mesin akan kobong atau terjadi kerusakan parah pada komponen.
Sebelum memotong beton pastikan juga perputaran mata pisau sudah benar, blade
ini berputar satu arah seperti jarum jam dan jangan sampai ngarah kebalikannya.
Lihat kembali kondisi dari mata pisau dan jangan sampai ada retakan karena bisa
menyebabkan bahaya pada yang mengoperasikannya dan orang disekitar.
Untuk beberapa jenis concrete cutter masih belum ada pendingin dan tangki air yang mengalir pada mata pisau. Ketika anda memakainya saat memotong beton usahakan menyiramnya dengan air yang mengalir, bisa memakai selang supaya lebih mudah.
Meskipun bisa dilakukan sendiri, pengorasian mesin concrete cutter setidaknya
butuh dua orang. Orang pertama bekerja untuk mengontrol mesin dan yang kedua
yaitu melihat kondisi dari mesin dan media beton.
Kecepatan putaran bisa dikontrol sesuai kondisi tertentu, ada kalanya dibutuhkan RPM tinggi dan terdapat juga keadaan yang harus menggunakan RPM rendah. Anda perlu berhati hati ketika memakai RPM tinggi karena mata pisau bisa rusak seketika.
Memang mesin ini sangat tidak direkomendasikan untuk pemula. Terdapat juga
pelindung blade atau penutup mata pisau. Benda ini berfungsi untuk menjadi
patokan ukuran mata pisau yang digunakan.
Memakai mesin pemotong beton memang tidak boleh sembarangan. Saat menggunakan mesin ini dianjurkan untuk memakai pakaian yang aman. Usahakan pakai sepatu dan pelindung kepala supaya lebih aman ketika terjadi problem pada mesin.
Buatlah potongan lurus dengan satu garis kedepan. Jangan terburu buru memaksakan mesin untuk cepat dalam pemotongan. Biasanya operator pemula yang menggunakan mesin concrete cutter sering tergesa gesa untuk memotong beton dengan cepat, padahal cara ini sangat membahayakan.
Lakukan dengan perlahan supaya mata pisau tadi tidak langsung bekerja dengan optimal. Sebagai permulaan lakukan cut dangkal terlebih dahulu supaya menjadi patokan garis.
Setelah itu baru lakukan pemotongan secara keseluruhan atau biasa
disebut potong stek lurus. Banyak sekali upaya yang harus dilakukan untuk
menggunakan mesin concrete cutter. Mungkin terlihat mudah tetapi sebenarnya
sangat sulit karena butuh pengalaman kerja.
Komentar
Posting Komentar